tehahoka
di trbitkan oleh teha hoka
Selasa, 13 Juli 2010
tehahoka: MESIN BOEING 777
tehahoka: MESIN BOEING 777: "PENGGANTIAN MESIN PESAWAT BOEING 777 Inilah proses penggantian mesin boeing 777 yang dilakukan oleh teknisi Rusia. Penggantian ini dapat ..."
ILUSTRASI

Bagian dimana ekeh paling tertarik dengan pesawat selain hidung, adalah ini... MESIN PESAWAT! Maklum, saya itu bukan tergila-gila untuk menjadi pilot, melainkan menjadi desainer pesawat, oleh karena itu cara terbang saya di FS sangatlah payah hehehe...

Mari kita berdiskusi tentang elemen paling penting dari pesawat terbang, namun paling sering dilupakan atau tidak dipahami orang:
Ngambil topik dulu biar seru: GE CF-6
General Electric GE CF-6, adalah mesin pesawat paling populer, gw dah lebih dari 10 kali naik pesawat yang bermesin ini (kebanyakan Dc-10nya Garuda). Meskipun demikian, gw lebih sering naik pesawat bertenaga CFM-56 ketimbang pesawat yang ditenagai mesin ini. GE CF-6 adalah mesin turbofan pertama yang menggunakan "high bypass" turbofan engine. Mesin ini jauh lebih efisien dan bertenaga ketimbang mesin2 turbofan lain, kecuali beberapa.
Peringatan: gambar2 dibawah ini cuma ilustrasi sederhana saja, oleh karena itu akurasinya tidak dapat diperbandingkan. Penjelasannya pun juga sederhana, hanya menambahkan/memperdetil penjelasan guru kelas 4 SD pada mata pelajaran IPA untuk kurikulum 1994 dan pelajaran Fisika SMA kelas 1.
Apa itu "bypass", bypass itu adalah bypass airflow, udara yang mengalir ke dalam mesin dalam masa yang amat besar (warna biru muda), sedangkan ada pula udara yang masuk ke ruang pembakaran, disebut primary air flow (warna merah).

Udara yang masuk ke ruang pembakaran, bercampur dengan bahan bakar, lalu menjadi proses pembakaran/combustion yang menghasilkan panas yang tinggi, sehingga tekanan disekitar ruangan pembakaran/combustion chamber menjadi tinggi.

Tekanan yang tinggi itu mengakselerasi bypass airflow yang akan melintas ke corong gas buang mesin, dan ini menyebabkan semburan jet, menjadi daya dorong bagi mesin. Daya dorong mesin itu secara kasar sama dengan jumlah masa bypass airflow yang dipercepat dikali percepatan yang dialami bypass airflow itu dari dan setelah melewati mesin.

Kira-kira gitulah. Nah, ada teman2 yang ingin menjelaskan lebih? Misalnya tentang mesin lain, sejarahnya, cara kerjanya, atau bahan bakar jet, bagaimana ia dipompa, tangkinya, sistem FADEC, dll.
DI post kan
oleh: Mr. ANTEX
oleh: Mr. ANTEX
MESIN PESAWAT


Jenis Mesin Pesawat Terbang
Aircraft Engine Types : Turboprop , Turbojet , Turbofan , Turboshaft , Ramjet .
1 . TURBOPROP ENGINE
Pada awal perkembangan engine, umumnya pesawat komersial menggunakan sistem penggerak turbo propeller atau yang biasa disebut dengan turboprop. Jenis turbo prop memiliki system tidak jauh berbeda dengan turbo jet, akan tetapi energy ( thrust ) dihasilkan oleh putaran propeller sebesar 85 %, dimana putaran propeller ini digerakkan oleh turbin yang menerima expansi energy dari hasil pembakaran, sisanya 15 % menjadi exhaust jet thrust (hot gas)

Turboprop engine lebih efisien dari pada turbojet, dirancang untuk terbang dengan kecepatan di bawah sekitar 800 km / h (500 mph). Contoh mesin turboprop yang populer antara lain mesin Roll-Royce Dart yang dipakai pada pesawat British Aerospace , Fokker 27 dll
2. TURBOJET ENGINE
Pengembangan mesin penggerak pesawat (Engine) mengalami kemajuan sangat pesat dengan dikembangkannya mesin jenis turbojet , di mana propeller yang berfungsi untuk menghisap udara dan menghasilkan gaya dorong digantikan dengan kompresor bertekanan tinggi yang tertutup casing, mesin menyatu dengan ruang bakar dan turbin engine. Dari gambar di bawah terlihat bagian-bagian dari mesin turbo jet, yang terdiri dari air inlet (saluran udara), sirip compressor rotor dan stator, saluran bahan bakar (Fuel inlet), ruang pembakaran (combuster chamber), turbin dan saluran gas buang (exhaust). Tenaga gaya dorong ( Thrust ) 100 % di hasilkan oleh exhaust jet thrust.

Mesin turbojet adalah mesin jet yang paling sederhana, biasanya dipakai untuk pesawat-pesawat berkecepatan tinggi. Contoh dari mesin ini adalah mesin Roll-Royce Olypus 593 yang digunakan untuk pesawat Concorde. Jenis lain adalah mesin Marine Olympus yang memiliki kekuatan 28.000 hp (daya kuda atau setara dengan 21 MW) yang digunakan untuk menggerakkan kapal perang modern dengan bobot mati 20.000 ton dengan operasi berkecepatan tinggi.
2. TURBOJET ENGINE
Pengembangan mesin penggerak pesawat (Engine) mengalami kemajuan sangat pesat dengan dikembangkannya mesin jenis turbojet , di mana propeller yang berfungsi untuk menghisap udara dan menghasilkan gaya dorong digantikan dengan kompresor bertekanan tinggi yang tertutup casing, mesin menyatu dengan ruang bakar dan turbin engine. Dari gambar di bawah terlihat bagian-bagian dari mesin turbo jet, yang terdiri dari air inlet (saluran udara), sirip compressor rotor dan stator, saluran bahan bakar (Fuel inlet), ruang pembakaran (combuster chamber), turbin dan saluran gas buang (exhaust). Tenaga gaya dorong ( Thrust ) 100 % di hasilkan oleh exhaust jet thrust.

Mesin turbojet adalah mesin jet yang paling sederhana, biasanya dipakai untuk pesawat-pesawat berkecepatan tinggi. Contoh dari mesin ini adalah mesin Roll-Royce Olypus 593 yang digunakan untuk pesawat Concorde. Jenis lain adalah mesin Marine Olympus yang memiliki kekuatan 28.000 hp (daya kuda atau setara dengan 21 MW) yang digunakan untuk menggerakkan kapal perang modern dengan bobot mati 20.000 ton dengan operasi berkecepatan tinggi.
3. TURBOFAN ENGINE
Turbo Fan adalah jenis engine yang termodern sa’at ini yang menggabungkan tekhnologi Turbo Prop dan Turbo Jet. Mesin ini sebenarnya adalah sebuah mesin by-pass dimana sebagian dari udara dipadatkan dan disalurkan ke ruang pembakaran, sementara sisanya dengan kepadatan rendah disalurkan sekeliling bagian luar ruang pembakaran ( by-pass ). Sekaligus udara tersebut berfungsi untuk mendinginkan engine. Tenaga gaya dorong ( Thrust ) terbesar dihasilkan oleh FAN ( baling-baling/blade paling depan yang berukuran panjang ), menghasilkan thrust sebesar 80 % (secondary airflow), dan sisanya 20 % menjadi exhaust jet thrust (hot gas). Sepintas mesin turbo fan ini mirip turbo prop, namun baling-baling depan dari turbo fan memiliki ruang penutup ( Casing / Fan case ).

Mesin / engine yang menggunakan type ini contohnya adalah mesin RB211 yang digunakan pada pesawat Boeing B 747 dan GE CF6-80C2 yang digunakan pada pesawat DC 10 serta P&W JT 9D SERIES . Mesin lain yang menggunakan jenis mesin turbofan adalah Roll-Royce Tay pada pesawat Fokker F-100 (yang dijuluki mesin fanjet), mesin Adour Mk871 yang digunakan pada pesawat tempur type Hawk Mk 100/200 pesawat tempur Jaguar dan Mitshubishi F-1 yang digunakan AU Jepang.
Kemudian mesin high by-pass turbofan ini diterapkan juga pada mesin CFM56-5C2 yang dipakai oleh pesawat AIRBUS A340 dan mesin CFM56-3 yang dipakai pada Boeing B-737 serie 300, 400 dan 500 yang merupakan produk bersama antara GE dengan SNECMA dari Perancis.
Pada pesawat militer, mesin turbofan yang diterapkan antara lain pada mesin TF39-1C yang dipakai pada pesawat angkut raksasa C-5GALAXI, kemudian GE F110 yang dipakai pada F-16.
Turbo Fan adalah jenis engine yang termodern sa’at ini yang menggabungkan tekhnologi Turbo Prop dan Turbo Jet. Mesin ini sebenarnya adalah sebuah mesin by-pass dimana sebagian dari udara dipadatkan dan disalurkan ke ruang pembakaran, sementara sisanya dengan kepadatan rendah disalurkan sekeliling bagian luar ruang pembakaran ( by-pass ). Sekaligus udara tersebut berfungsi untuk mendinginkan engine. Tenaga gaya dorong ( Thrust ) terbesar dihasilkan oleh FAN ( baling-baling/blade paling depan yang berukuran panjang ), menghasilkan thrust sebesar 80 % (secondary airflow), dan sisanya 20 % menjadi exhaust jet thrust (hot gas). Sepintas mesin turbo fan ini mirip turbo prop, namun baling-baling depan dari turbo fan memiliki ruang penutup ( Casing / Fan case ).

Mesin / engine yang menggunakan type ini contohnya adalah mesin RB211 yang digunakan pada pesawat Boeing B 747 dan GE CF6-80C2 yang digunakan pada pesawat DC 10 serta P&W JT 9D SERIES . Mesin lain yang menggunakan jenis mesin turbofan adalah Roll-Royce Tay pada pesawat Fokker F-100 (yang dijuluki mesin fanjet), mesin Adour Mk871 yang digunakan pada pesawat tempur type Hawk Mk 100/200 pesawat tempur Jaguar dan Mitshubishi F-1 yang digunakan AU Jepang.
Kemudian mesin high by-pass turbofan ini diterapkan juga pada mesin CFM56-5C2 yang dipakai oleh pesawat AIRBUS A340 dan mesin CFM56-3 yang dipakai pada Boeing B-737 serie 300, 400 dan 500 yang merupakan produk bersama antara GE dengan SNECMA dari Perancis.
Pada pesawat militer, mesin turbofan yang diterapkan antara lain pada mesin TF39-1C yang dipakai pada pesawat angkut raksasa C-5GALAXI, kemudian GE F110 yang dipakai pada F-16.
4. RAMJET ENGINE
Ramjet merupakan suatu jenis mesin (engine) dimana apabila campuran bahan bakar dan udara yang dipercikkan api akan terjadi suatu ledakan, dan apabila ledakan tersebut terjadi secara kontinyu maka akan menghasilkan suatu dorongan (Thrust). Mesin Ramjet terbagi atas empat bagian, yaitu: saluran masuk (nosel divergen) bagian untuk aliran udara masuk, ruang campuran merupakan ruang campuran antara udara dan bahan bakar supaya bercampur secara sempurna, combustor merupakan ruang pembakaran yang dilengkapi dengan membran,yang mana berfungsi untuk mencegah tekanan balik, saluran keluar (nosel konvergen) yang berfungsi untuk memfokuskan aliran thrust, menahan panas dan meningkatkan suhu pada combustor.

Technology ram jet ini umumnya dikembangkan pada roket / pesawat ulang alik. Pesawat tanpa awak X-43A ini memanfaatkan mesin scramjet yang di masa mendatang akan dipakai juga pada pesawat ulang alik. Adapun keistimewaan dari x-434 ini adalah digunakannya mesin scramjet (supersonic combustible ramjet). Scramjet menggunakan teknologi baru yang membakar hidrogen bersama dengan oksigen yang diambil dari udara. Oksigen tersebut dihisap dan dipancarkan lagi dengan kecepatan sangat tinggi.
Ramjet merupakan suatu jenis mesin (engine) dimana apabila campuran bahan bakar dan udara yang dipercikkan api akan terjadi suatu ledakan, dan apabila ledakan tersebut terjadi secara kontinyu maka akan menghasilkan suatu dorongan (Thrust). Mesin Ramjet terbagi atas empat bagian, yaitu: saluran masuk (nosel divergen) bagian untuk aliran udara masuk, ruang campuran merupakan ruang campuran antara udara dan bahan bakar supaya bercampur secara sempurna, combustor merupakan ruang pembakaran yang dilengkapi dengan membran,yang mana berfungsi untuk mencegah tekanan balik, saluran keluar (nosel konvergen) yang berfungsi untuk memfokuskan aliran thrust, menahan panas dan meningkatkan suhu pada combustor.

Technology ram jet ini umumnya dikembangkan pada roket / pesawat ulang alik. Pesawat tanpa awak X-43A ini memanfaatkan mesin scramjet yang di masa mendatang akan dipakai juga pada pesawat ulang alik. Adapun keistimewaan dari x-434 ini adalah digunakannya mesin scramjet (supersonic combustible ramjet). Scramjet menggunakan teknologi baru yang membakar hidrogen bersama dengan oksigen yang diambil dari udara. Oksigen tersebut dihisap dan dipancarkan lagi dengan kecepatan sangat tinggi.
5. TURBOSHAFT ENGINE
Mesin Turboshaft sebenarnya adalah mesin turboprop tanpa baling-baling. Power turbin-nya dihubungkan langsung dengan REDUCTION GEARBOX atau ke sebuah shaft (sumbu) sehingga tenaganya diukur dalam shaft
Mesin Turboshaft sebenarnya adalah mesin turboprop tanpa baling-baling. Power turbin-nya dihubungkan langsung dengan REDUCTION GEARBOX atau ke sebuah shaft (sumbu) sehingga tenaganya diukur dalam shaft
Jenis mesin ini umumnya digunakan untuk menggerakkan helikopter , yakni menggerakan rotor utama maupun rotor ekor (tail rotor) selain itu juga digunakan dalam sektor industri dan maritim termasuk untuk pembangkit listrik, stasiun pompa gas dan minyak, hovercraft , dan kapal .
Contoh mesin ini adalah GEM/RR 1004 bertenaga 900 shp yang diterapkan pada helikopter type Lynx dan mesin Gnome 1.660 shp (1.238 kW) pada helicopter Sea King. Sedangkan versi Industri lain adalah mesin pembangkit listrik 25-30 MW Roll-Royce RB 211 dengan 35.000-40.000 shp.
JENIS MESIN PESAWAT

JENIS-JENIS MESIN PESAWAT
Pesawat terbang digerakan oleh sebuah sistem penggerak yang mampu mengangkat dan mendorong pesawat ke udara. Pemilihan sistem penggerak didasarkan pada besar kecilnya ukuran pesawat terbang. Adapun jenis-jenis mesin pesawat terbang adalah sebagai berikut:

Turbo Propeller
Pada awal-awal dioperasikannya pesawat komersial tahun 1950, sistem penggerak yang digunakan adalah turbo propeller atau yang biasa disebut dengan turboprop, yakni gabungan antara propeller (kipas) untuk menghisap udara masuk ke ruang bakar dengan turbin yang tertutup casing, sedangkan penggunaan mesin turboprop pesawat militer dimulai awal tahun 1930.

Turbo Jet
Pengembangan sistem penggerak pesawat terbang mengalami peningkatan yang cukup berarti dengan dikembangkannya mesin turbo jet, di mana propeller yang berfungsi untuk menghisap udara digantikan dengan kompresor bertekanan tinggi yang tertutup casing mesin menyatu dengan ruang bakar dan turbin pesawat. Dari gambar di bawah terlihat bagian-bagian dari mesin turbo jet, yang terdiri dari air inlet (saluran udara), sirip compressor dan sirip stator, saluran bahan bakar (fuel in), ruang pembakaran (combuster), daun turbin dan saluran buang (exhaust).
DI post kan
oleh: DAUD TAUWAI
oleh: DAUD TAUWAI
MESIN BOEING 777

PENGGANTIAN MESIN PESAWAT BOEING 777
Inilah proses penggantian mesin boeing 777 yang dilakukan oleh teknisi Rusia. Penggantian ini dapat dilakukan tanpa harus pesawat dimasukkan ke dalam hanggar terlebih dahulu. Walaupun malam hari pekerjaan tetap dilanjutkan. Dalam proses penggantian ini, mesin pesawat yang lama telah diidentifikasi kemungkinan kemasukan benda asing yang kemudian merusak mesin tersebut, sehingga pesawat tersebut bisa mendarat tapi tidak bisa lepas landas






menggantikan engine pesawat
DI post kan
oleh: DAUD TAUWAI

CINA KEMBANGKAN MESIN PESAWAT JUMBO JET
13/01/2010 16:50
Perusahaan Mesin Pesawat Terbang Cina (AVIC/ACAE) mengumumkan rencananya untuk mengembangkan mesin pesawat C-919, yang akan digunakan untuk pesawat jumbo jet berkapasitas 150 dan 250 kursi, yang kini juga tengah dikembangkan negeri tirai bambu itu .
Pembangunan gedung pusat penelitian dan pengembangan mesin pesawat jumbo jet itu telah diresmikan di Shanghai, Selasa (12/1), demikian dirilis Xinhua. Gedung pusat penelitian mesin jet ini terletak di distrik Minhang, seluas 30 hektar dan akan memiliki luas lantai 300.000 meter persegi.
Pembangunan gedung ini diperkirakan menghabiskan biaya sebesar US$ 473 juta atau sekitar Rp 4,7 Triliun dan akan selesai tahun 2013, demikian dikatakan Tan Ruisong, wakil general manager AVIC, saat peresmian pembangunan gedung yang berkapasitas 3,000 staf riset ini.
Menurut perjanjian yang ditandangani Desember lalu, Perusahaan kedirgantaraan CFM International, bertanggung jawab membangun jalur perakitan guna memasok mesin jet C-919 ke Perusahaan pembuat pesawat Cina.
CFM merupakan gabungan perusahaan kedirgantaraan Perancis, kelompok industri pertahanan Safran dan Perusahaan konglomerat General Electric Amerika Serikat. Diperkirakan, mesin pesawat jumbo jet C-919 dapat beroperasi tahun 2016 dan akan berkompetisi dengan Airbus seri A-320 dan Boeing seri 737.(MLA)
Langganan:
Komentar (Atom)
